Categories
Kesehatan

Kalium adalah Mineral Terpenting bagi Tubuh, Berikut 7 Alasannya

Kalium Adalah

Kalium adalah mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, hal tersebut dikarenakan, mineral ini memiliki peran dalam menjaga keseimbangan cairan yang ada di dalam tubuh. Selain itu, kalium juga memiliki peran dalam mengontrol tekanan darah, oleh karenanya kekurangan kalium akan berdampak negatif pada tubuh. Berikut adalah beberapa efek kekurangan kalium pada tubuh.

1. Mengalami Sembelit

Kalium berperan penting dalam menyampaikan pesan dari otak ke otot dan mengatur kontraksi otot. Kadar kalium yang rendah mempengaruhi otot-otot di usus, yang dapat memperlambat perjalanan makanan dan proses pembuangan feses. Efek ini pada usus kemudian menyebabkan sembelit dan perut kembung.

2. Kelemahan Otot

Kekurangan kalium mempengaruhi otot-otot lain dalam tubuh, termasuk yang ada di lengan dan kaki, yang menyebabkan kelemahan otot dan kram. Seseorang kehilangan sejumlah kecil kalium melalui keringat, itu sebabnya keringat yang berat karena aktivitas fisik yang intens atau berada dalam iklim panas sering menyebabkan kelemahan otot atau kram.

3. Mudah Lelah

Kalium adalah nutrisi penting yang ada di semua sel dan jaringan tubuh. Ketika kadar kalium turun, maka dapat mempengaruhi fungsi tubuh, yang kemudian dapat menyebabkan tingkat energi yang rendah, serta kelelahan fisik dan mental. Hal ini tentu akan mempengaruhi kinerja kita, apalagi disaat sedang ada pekerjaan yang menumpuk.

4. Tekanan Darah Tinggi

Kadar kalium yang rendah juga menyebabkan peningkatan tekanan darah, terutama pada orang dengan asupan natrium atau garam yang tinggi. Kalium berperan penting dalam mengendurkan pembuluh darah, yang membantu menurunkan tekanan darah seseorang.

Kalium juga membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Pola makan tinggi sodium (garam) adalah penyebab umum dari tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, dokter sering merekomendasikan orang dengan tekanan darah tinggi wajib menurunkan asupan natrium dan meningkatkan asupan kalium.

5. Gangguan Poliuria (Sering Kencing)

Ginjal bertanggung jawab untuk mengeluarkan limbah dan mengatur kadar cairan dan elektrolit, seperti natrium dan kalium di dalam darah. Mereka melakukan ini dengan membuang limbah dan kelebihan elektrolit dari tubuh dalam urine.

Hipokalemia sedang hingga berat dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk menyeimbangkan kadar cairan dan elektrolit dalam aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil atau poliuria.

Keadaan semacam ini pasti akan sangat mengganggu bukan, apalagi disaat sedang bekerja atau dalam perjalan jarak jauh. Oleh karenanya, jangan sampai kekurangan mineral penting yang satu ini.

6. Gangguan Napas

Hipokalemia berat juga dapat menyebabkan masalah pernapasan. Pernapasan membutuhkan penggunaan beberapa otot, terutama diafragma. Jika kadar potasium seseorang menjadi rendah, otot-otot ini mungkin tidak berfungsi dengan baik. Seseorang mungkin mengalami kesulitan mengambil napas dalam-dalam atau mungkin merasa sangat pendek.

7. Gangguan Irama Jantung

Kalium juga berperan penting dalam mengatur kontraksi semua otot, termasuk otot jantung. Kadar kalium yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan irama jantung yang tidak teratur, termasuk sinus bradikardia, takikardia ventrikel, dan fibrilasi ventrikel. Jika seseorang tidak menerima perawatan, kondisi ini dapat mengancam jiwa.

Itulah tadi beberapa hal yang terjadi jika Anda mengalami kekurangan kalsium. Jadi, setelah tau kalium adalah salah mineral terpenting dalam tubuh, Anda bisa mulai melengkapi gizi dengan makanan-makanan yang mengandung kalsium. Beberapa contoh makanan yang mengandung kalsium misalnya adalah kentang, tomat, pisang, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Ingin mulai gaya hidup sehat? Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store sekarang! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee

Categories
Kesehatan

7 Manfaat Tembaga untuk Kesehatan yang Harus Anda Ketahui

Manfaat Tembaga

Tembaga merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan untuk tubuh. Meskipun terdengar tidak lazim bagi beberapa orang namun, tembaga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika Anda mengonsumsinya dengan dosis yang tepat. Nah, mari cari tahu apa itu tembaga dan apa saja manfaat tembaga untuk kesehatan.

Apa Itu Tembaga?

Tembaga adalah jenis mineral yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam tubuh, tembaga tak hanya ditemukan pada tulang dan otot namun juga ditemukan di otak, hati, jantung dan ginjal. Kita membutuhkan asupan tembaga dari berbagai macam makanan yang mengandung tembaga.

Makanan-makanan yang mengandung tembaga dan baik dikonsumsi untuk tubuh antara lain daging-dagingan, makanan laut, kacang-kacangan, biji-bijian dan bayam. Namun, meskipun memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan sebaiknya Anda mengonsumsi tembaga dalam jumlah yang tepat karena tembaga juga memiliki risiko berbahaya bagi tubuh.

Manfaat untuk Kesehatan

Meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit namun tembaga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan yang mengandung tembaga dengan jumlah yang tepat untuk mendapatkan manfaatnya.

1. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Tembaga memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Hal ini dikarenakan tembaga di dalam tubuh mampu mempertahankan jumlah sel darah putih yang berfungsi untuk mempertahankan tubuh dari penyakit. Maka dari itu, Anda harus mengonsumsi tembaga dalam jumlah yang cukup agar jumlah sel darah putih tidak menurun.

2. Mendukung Produksi Kolagen

Tembaga juga bermanfaat untuk memproduksi kolagen dan elastin yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jaringan tubuh. Apabila asupan tembaga tidak tercukupi, maka tubuh tidak akan bisa memperbaiki dan mengganti jaringan yang rusak atau kolagen yang rusak. Kekurangan kolagen juga dapat menyebabkan tubuh mengalami kesalahan fungsi sendi.

3. Menjaga Kesehatan Sistem Kardiovaskular

Memiliki sistem kardiovaskular yang sehat sangat penting untuk tubuh Anda. Anda harus mengonsumsi tembaga dalam dosis yang tepat karena tembaga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jumlah tembaga yang dikonsumsi secara tepat dapat meningkatkan fungsi jantung dan menguatkan jantung.

4. Mencegah Osteoporosis

Manfaat tembaga yang selanjutnya adalah membantu mencegah tulang rapuh yang menyebabkan osteoporosis. Konsumsilah tembaga yang dikombinasikan dengan kalsium, seng dan mangan untuk membantu memperlambat kehilangan kepadatan tulang.

5. Membantu Pertumbuhan dan Perkembangan

Jika Anda ingin mendapatkan tubuh yang ideal maka pertumbuhan dan perkembangan tubuh harus berjalan dengan baik. Mineral yang memiliki manfaat untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh adalah tembaga.

Asupan tembaga yang cukup dalam masa pertumbuhan dan perkembangan tubuh dapat menurunkan risiko cacat lahir. Tak hanya itu saja, jika asupan yang dikonsumsi Anda sudah memenuhi jumlah yang dibutuhkan maka akan membuat pertumbuhan dan perkembangan tubuh Anda tidak terhambat.

6. Mencegah Penyakit Kanker

Tembaga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Maka dari itu, tembaga bermanfaat untuk menangkal berbagai radikal bebas yang dapat menyebabkan oksidatif di dalam tubuh. Jika Anda mengonsumsi tembaga dalam jumlah yang cukup maka kerusakan oksidatif dapat dicegah.

Tak hanya itu saja, tembaga juga bermanfaat untuk mencegah munculnya penyakit kanker. Hal ini karena tembaga dapat meningkatkan produksi protein yang dapat menghambat pertumbuhan tumor baik ganas maupun jinak.

7. Menjaga Sistem Pencernaan

Tembaga juga memiliki sifat inflamasi yang berguna bagi tubuh untuk mengobati sakit maag. Selain itu, tembaga juga memiliki sifat antibakteri yang bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan bakteri baik dan menekan pertumbuhan bakteri jahat di dalam saluran pencernaan.

Itulah beberapa manfaat tembaga bagi kesehatan yang harus Anda ketahui. Meskipun Anda sudah dapat memenuhi kebutuhan tembaga dari makanan-makanan sehat namun Anda harus mengonsumsi makanan bervariasi untuk memastikan kebutuhan tembaga tercukupi. Pastikan mengonsumsi tembaga dalam jumlah yang tepat agar tidak berbahaya bagi tubuh.

Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Categories
Penyakit

Selian Nyeri, Ini 8 Ciri-Ciri Jantung Mengalami Masalah

ciri-ciri jantung

Penyakit jantung merupakan kondisi yang menunjukkan jika terjadi gangguan pada organ vital jantung. Masalah kesehatan yang satu ini umumnya juga menunjukkan ciri-ciri jantung yang tidak khas. Namun ada juga beberapa yang tidak menunjukkan gejala penyakit jantung yang jelas. Selain rasa nyeri, ini dia 8 tanda lain jika jantung Anda mengalami masalah. 

Rasa Tidak Nyaman Pada Area Dada

Kondisi ini menunjukkan jika ada sumbatan pada bagian arteri jantung. Rasa tidak nyaman yang bisa terjadi antara lain seperti sesak, nyeri, tekanan pada bagian dada hingga seperti terbakar. Gejalanya bisa timbul dalam selang waktu beberapa menit. Namun umumnya terjadi ketika Anda sedang beristirahat atau melakukan aktivitas fisik yang berat. 

Rasa Mual, Mulas dan Sakit Perut

Pada umumnya sebagian besar wanita sering mual, mulas dan sakit perut saat mengalami gangguan jantung. Meski demikian tidak semua rasa mual mulas dan sakit pada area perut merupakan ciri-ciri jantung mengalami masalah. Meski demikian Anda juga harus waspada sebab gangguan kesehatan ini juga merupakan indikasi jika jantung Anda bermasalah. 

Pusing atau Bahkan Pingsan

Sebenarnya ada banyak hal yang menjadi pemicu tubuh kehilangan keseimbangan atau pingsan. Salah satunya karena tubuh kurang asupan atau berdiri terlalu lama. Jadi pastikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda merasa tubuh tiba-tiba tidak stabil yang disertai dengan rasa tidak nyaman pada bagian dada. 

Nyeri yang Menyebar Sampai ke Lengan

Tanda-tanda jika jantung Anda mengalami masalah selanjutnya adalah rasa nyeri yang menyebar sampai ke lengan. Mulai dari dada yang menjalar ke sisi tubuh bagian kiri. Penderitanya juga sering mengalami sakit dada di sebelah kiri dan rasa nyerinya menjalar ke bagian lengan kiri hingga penderitanya merasakan sakit lengan. 

Mudah Merasa Lelah

Bila Anda mudah merasa lelah padahal tidak berolahraga, melakukan pekerjaan berat, ataupun beraktivitas fisik pastikan untuk segera berkonsultasi ke dokter. Sebab beberapa penderita penyakit jantung umumnya sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas. Bahkan terkadang terasa lelah tumbuh selama berhari-hari.  Gejala ini umumnya dialami oleh wanita. 

Sakit Pada Area Tenggorokan atau Rahang

Kebanyakan orang mengira jika sakit pada area tenggorokan dan rahang tidak ada kaitannya dengan jantung. Biasanya mereka menduga jika Hal ini disebabkan karena masalah otot kaku, pilek atau sinus. Namun jika Anda merasakan nyeri pada bagian dada yang kemudian menyebar ke tenggorokan atau rahang, kondisi ini bisa menjadi pertanda jika jantung mengalami masalah. 

Mendengkur Saat Tidur

Mendengkur ketika kelelahan atau tidur sejenak merupakan hal yang wajar. Namun Anda perlu waspada jika volume dengkuran terdengar keras yang disertai dengan tersedak atau terengap-engap. Kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda sleep apnea. Gangguan tidur yang menyebabkan Anda berhenti bernafas selama beberapa saat bisa menyebabkan tekanan pada jantung. 

Detak Jantung Tidak Teratur

Pada umumnya jantung Anda akan berdegup kencang saat merasa gugup, kurang tidur, banyak bekerja, bersemangat atau terlalu banyak kafein. Namun jika Anda sering merasakan jantung berdetak lebih cepat tanpa sebab yang jelas, pastikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya kondisi ini bisa disebabkan karena adanya gangguan pada organ jantung. 

Tak hanya nyeri dada, di atas merupakan 8 ciri-ciri jantung mengalami masalah. Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas pastikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Selain itu jangan lupa untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dan rutin berolahraga. Namun Jangan lakukan secara berlebihan ya.  

Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antre. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.

Categories
Kesehatan

4 Jenis Penyakit Tiroid yang Mengganggu Kesehatan

jenis penyakit tiroid

Tiroid merupakan nama kelenjar yang terletak di bagian pangkal leher, di atas tulang dada dan di bawah jakun. Adanya kelenjar ini berfungsi untuk mengatur sistem metabolisme dalam tubuh. Apabila terjadi gangguan pada kelenjar ini, bisa memicu terjadinya penyakit tiroid. Penyakit itu pun banyak jenisnya. Oleh karena itu, kenali jenis penyakit tiroid agar Anda bisa mewaspadainya.

1. Hipotiroidisme

Penyakit ini terjadi ketika jumlah hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid terlalu sedikit. Akibatnya tubuh mengalami defisiensi atau kekurangan hormon tiroksin. Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan autoimun, riwayat operasi pengangkatan kelenjar tiroid, paparan tinggi terhadap iodin, dan pengaruh obat yang mengandung litium.

Hormon tiroksin sendiri memiliki beberapa fungsi. Seperti mengatur pembakaran kalori tubuh, memperlambat atau mempercepat detak jantung, meningkatkan atau menurunkan suhu tubuh, mengatur kecepatan pencernaan makanan, mengontrol kontraksi otot hingga mengatur kecepatan pergantian sel mati.

Pada umumnya, penyakit jenis ini sering dialami oleh wanita yang berusia lebih dari 60 tahun. Timbulnya penyakit ini pun juga dimulai dengan berbagai gejala. Gejala tersebut adalah konstipasi, kulit kering, sensitif terhadap suhu lingkungan yang dingin, lemas, mudah lelah, hingga kenaikan berat badan yang tidak jelas.

2. Hipertiroidisme

Penyakit ini terjadi ketika jumlah hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid terlalu banyak atau berlebihan. Hal ini bisa disebabkan adanya gangguan sistem kelenjar hipofisis di otak, kerusakan dan inflamasi pada kelenjar tiroid. Adapun tanda-tanda dari munculnya penyakit ini berupa detak jantung yang cepat bahkan tidak beraturan, berat badan turun dengan cepat, sering berkeringat, gelisah, hingga suasana hati mudah berubah atau moody.

Apabila Anda sering mengalami gejala-gejala seperti ini, ada baiknya Anda segera mengkonsultasikan dengan tenaga medis atau dokter. Dengan begitu dokter akan memberikan penanganan secara langsung yang berbeda-beda terkait kondisi. Hal ini dikarenakan manifestasi klinis dari penyakit tiroid berbeda-beda tergantung jenis penyakit tiroid yang dialami.

3. Penyakit Gondok

Kata gondok ini sering terdengar dan diketahui oleh kebanyakan orang. Ciri dari adanya jenis penyakit tiroid ini berupa benjolan yang terjadi di area leher. Hal ini dikarenakan kelenjar tiroid mengalami pembengkakan. Pembengkakan ini terjadi karena kurangnya iodin dalam asupan nutrisi sehari-hari. 

Apabila benjolan tersebut menekan tenggorokan atau kerongkongan, akan mempengaruhi perubahan suara, Anda sering mengalami batuk, hingga kesulitan menelan atau bernapas. Oleh karena itu sebagai bentuk atau upaya pencegahan, selalu konsumsi iodin dalam porsi yang pas.

4. Nodul Tiroid

Penyakit ini hampir sama dengan penyakit gondok. Pasalnya pada penyakit ini Anda bisa menemukan benjolan yang terbentuk dalam kelenjar tiroid dan jumlahnya bisa lebih dari satu. Namun benjolan ini berupa padat ataupun lunak yang berisi air. Anda harus waspada dengan benjolan karena benjolan ini dapat berupa tumor jinak atau kista. Adanya benjolan ini juga bisa disebabkan karena defisiensi iodin.

Pada awalnya penyakit ini tidak menunjukkan tanda-tanda. Namun, saat sudah terjadi pembengkakan yang besar barulah terasa Anda mengalami penyakit ini. Saat benjolan ini tumbuh lebih besar dapat menyebabkan Anda kesulitan bernapas terutama saat berbaring rata. 

Selain itu, suara Anda menjadi serak atau berubah dari biasanya. Anda pun lebih sering merasa sakit di leher hingga kesulitan untuk menelan. Apabila dibiarkan, penyakit ini dapat memicu terjadinya produksi hormon tiroksin berlebih dan menyebabkan penyakit hipertiroidisme.

Itulah beberapa informasi mengenai jenis penyakit tiroid yang bisa Anda waspadai. Apabila Anda merasakan salah satu bagian anggota tubuh terasa berbeda, ada baiknya Anda segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Baik itu yang memiliki gejala ataupun yang tidak memiliki gejala.

Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.

Categories
Kesehatan

Selenium adalah Zat Penting untuk Kesehatan Tubuh, Berikut Alasannya

Selenium Adalah

Beberapa orang mungkin belum pernah mendengar perihal selenium, zat yang sangat vital untuk tubuh. Selenium adalah mineral esensial yang berarti harus dikonsumsi oleh tubuh melalui makanan yang dikonsumsi. Ada banyak fungsi tubuh yang membutuhkan mineral ini seperti misalnya metabolism tubuh dan fungsi tiroid.

Apa itu Selenium?

Selenium sendiri merupakan elemen nutrisi yang secara alami ada di dalam beberapa makanan dan juga tanah yang sering dijadikan suplemen. Mineral tersebut termasuk ke dalam salah satu nutrisi berperan penting dalam sintesis DNA serta kerusakan baik infeksi atau oksidasi.

Ada dua bentuk selenium itu sendiri yakni dalam bentuk organic (selenomethionine dan selenocysteine) serta anorganik (selenite dan selenite). Bentuk tersebut bisa menjadi sumber selenium yang diperlukan oleh tubuh. Dalam tanah, ada selenites sebagai bentuk selenium anorganik yang nantinya akan diubah menjadi organic oleh tanaman.

Di jaringan hewan dan manusia, selenium sendiri biasa berbentuk selenomethionine yang dapat digabungkan ke dalam jenis protein tubuh. Tempat utama untuk menyimpan selenium di tubuh adalah pada otot rangka yang menyimpan 28% hingga 46% dari total yang ada. Ketika direduksi, selenosistein dan selenit akan menghasilkan hidrogen selenida yang berfungsi untuk sintesis.

Orang sehat biasanya memiliki konsentrasi serum selenium di angka 8 mcg / dL atau lebih tinggi. Kandungan itu diukur melalui rambut atau kuku dan yang terbaru melalui urin dan digunakan untuk memantau asupan selenium sendiri.

Mengapa Orang-Orang Mengkonsumsi Selenium?

Selenium adalah salah satu mineral yang berhasil mencuri banyak perhatian karena fungsinya sebagai antioksidan. Antioksidan ini bisa membantu sel-sel baik dalam tubuh agar tidak mengalami kerusakan. Penelitian menemukan bahwa selenium bisa membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kanker prostat pada pria.

Memang secara langsung, selenium tidak memberikan dampak terlalu nyata untuk paru-paru tetapi sangat membantu kekebalan tubuh. Selenium juga dipercaya bisa mengobati penyakit jantung karena terjaganya tekanan darah dalam kondisi optimal. Hal tersebut sudah terbukti dengan adanya penelitian pada lebih dari 433.000 orang yang mengidap penyakit jantung.

Penyakit lain yang dipercaya bisa diatasi dengan suplemen ini adalah Alzheimer, penyakit yang pertumbuhannya sangat pesat. Ini karena selenium bisa membantu melepaskan stress sehingga penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson ini bisa diatasi. Fungsi mental bisa membaik dengan terpenuhinya kebutuhan selenium di dalam tubuh.

Rekomendasi Konsumsi Selenium

Selenium merupakan salah satu nutrisi yang termasuk dalam Diet Referensi Intake (DRI) yang dikembangkan oleh badan nutrisi dunia. Dalam DRI tersebut terdapat bagaimana perencanaan gizi yang harus dipenuhi agar kesehatan terjaga menurut usia dan jenis kelaminnya.

Selenium sendiri perlu dipenuhi dengan rekomendasi berbeda-beda di tiap umur dan juga jenis kelamin berdasarkan DRI ini. Untuk usia di bawah 8 tahun, baik wanita atau pria dianjurkan untuk mengkonsumsi 15-30 mcg per hari. Sedangkan hal ini akan meningkat di umur 9-13 tahun menjadi 40 mcg serta 55 mcg di usia lebih dari 14 tahun untuk pria dan wanita.

Selenium bisa dikonsumsi melalui makanan seperti misalnya daging pada bagian uratnya, sereal, dan juga produk-produk peternakan lainnya. Ada juga beberapa tanaman yang memiliki kandungan ini seperti misalnya biji-bijian. Nah alternative yang bisa digunakan untuk sumber selenium sendiri biasanya berupa suplemen yang banyak dijual.

Itu dia beberapa hal tentang selenium yang memang keberadaannya sangat diperlukan meskipun dalam jumlah sedikit. Selenium adalah salah satu jenis nutrisi yang memang tidak bisa diciptakan langsung oleh tubuh sehingga diperlukan adanya konsumsi dari luar.

Penasaran dengan tips dan trik kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Categories
Kesehatan

Efek Darah Rendah yang Harus diwaspadai

Efek Darah Rendah

Tekanan darah rendah atau disebut juga dengan hipotensi merupakan salah satu kondisi dimana tekanan darah berada di bawah 90/g0 mmHg. Darah rendah kerap terjadi pada siapa saja, namun tahukah Anda apa saja efek darah rendah yang harus diwaspadai? Yuk langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Tekanan Darah Rendah

Pada dasarnya, tekanan darah sendiri akan berubah dalam berbagai kesempatan karena kondisi ataupun aktivitas yang dilakukan oleh seseorang. Hal ini sebenarnya adalah hal yang wajar karena bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keturunan dan usia.

Tidak hanya itu saja, tekanan darah juga bisa dipengaruhi oleh kondisi atau bahkan penyakit tertentu. Efek darah rendah sendiri bisa berdampak pada kurangnya pasokan oksigen ke seluruh tubuh. Pasalnya, darah yang dipompa ke seluruh tubuh sedikit karena tekanannya yang rendah. Dampaknya, tubuh menjadi lebih lemas, pucat dan bahkan tidak bertenaga.

Tidak hanya itu saja, seseorang yang mengalami tekanan darah rendah bahkan bisa merasakan pusing, pingsan atau bahkan cidera karena jatuh. Terlebih lagi jika tekanan darah ini sangat rendah dimana tubuh akan kekurangan oksigen dan menyebabkan beberapa organ tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Gejala Tekanan Darah Rendah

Perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang menderita darah rendah mengalami gejala. Ada beberapa orang yang tidak mengalami gejala sama sekali namun mengidap penyakit ini. Adapun beberapa gejala yang perlu Anda ketahui diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Jantung akan berdebar kencang dan bahkan tidak teratur.
  • Lemas
  • Pusing
  • Mual
  • Pingsan
  • Pandangan buram
  • Kehilangan keseimbangan.

Adapun penanganan awal yang bisa Anda lakukan ketika mengalami gejala ini adalah dengan segera duduk atau berbaring jika Anda sedang berdiri. Jangan lupa untuk minum air putih serta menghentikan semua aktivitas yang sedang dilakukan.

Jika Anda sudah melakukan langkah ini, maka nantinya gejala akan segera hilang dan Anda akan pulih seperti sedia kala. Jika Anda sudah merasakan gejala ini terlalu sering, maka segera konsultasikan kepada dokter untuk mencari tahu penyebabnya.

Penyebab Darah Rendah

Darah rendah tentunya tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa penyebab mengapa seseorang bisa mengalami darah rendah. Apa saja penyebab tersebut? Langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.

1. Hipotensi ortostatik

Ini adalah salah satu gejala yang muncul ketika Anda mengubah posisi secara tiba-tiba. Orang yang memiliki masalah dengan hipotensi ortostatik biasanya akan mengalai penurunan tekanan darah mulai dari 15-30 mmHg pada saat berdiri, menuju duduk dan berbaring.

 2. Dehidrasi

Dehidrasi adalah suatu kondisi dimana seseorang kekurangan cairan dalam tubuhnya. Dehidrasi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kurang minum, diare atau bahkan berpuasa. Ketika seseorang dehidrasi, hal ini juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami darah rendah.

3. Anemia

Banyak orang yang mengira anemia adalah darah rendah. Padahal, anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah dalam tubuh ini berkurang. Salah satunya adalah karena menurunnya tekanan darah. Tekanan darah rendah juga menjadi salah satu gejala anemia yang harus Anda ketahui.

4. Hamil

Wanita yang sedang hamil juga biasanya memiliki tekanan darah yang lebih rendah. Mengapa bisa demikian? Hal ini karena sistem peredaran darah pada wanita hamil mengalir dengan sangat cepat. Karena itu, ia rentan mengalami tekanan darah rendah.

Dengan melihat informasi seputar tekanan darah dan efek darah rendah bagi tubuh. Maka bisa dikatakan tekanan darah rendah termasuk jenis penyakit yang harus Anda waspadai. Terlebih lagi jika Anda mengalami gejala yang cukup sering. Ingin tahu tips dan trik seputar kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store untuk mendapatkan rekomendasi suplemen. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Categories
Kesehatan Obat Tips

5 Manfaat Glucosamine Cegah Osteoporosis di Usia Muda

Tulang dan persendian memiliki peranan penting bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan tulang dan persendian menjadi tumpuan saat Anda sedang beraktivitas. Cara menjaga kesehatan tulang dan persendian tersebut adalah menjaga pola asupan nutrisi. Bila perlu dengan mengonsumsi suplemen glucosamine. Berikut ini beberapa informasi mengenai manfaat dari suplemen tersebut.

1. Mengatasi Keluhan Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan kondisi di mana Anda bisa merasakan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan pada persendian telah hancur. Akibatnya Anda akan merasakan gejala rasa sakit, kaku pada persendian hingga terasa berat saat Anda melakukan aktivitas. Kondisi seperti ini biasanya terjadi pada bagian tubuh seperti pinggul, lutut, persendian tangan, serta tulang belakang.

Apabila Anda mengonsumsi suplemen ini, gejala-gejala tersebut sedikit demi sedikit bisa menghilang. Hal ini dikarenakan glucosamine memiliki peranan yang dapat membangun proteoglikan dan memberikan efek elastik pada sendi. Anda pun bisa bebas aktif untuk bergerak. Pengonsumsian suplemen ini bisa Anda konsultasikan dengan tenaga medis atau dokter. Terutama bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu yang juga mengosumsi oat setiap harinya.

2. Mengatasi Keluhan Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit autoimun yang menyerang pada setiap sendi. Apabila tidak segera ditangani, Rheumatoid Arthritis dapat menyerang dan memengaruhi organ lain, seperti mata, hati, atau paru-paru. Akibat dari penyakit ini Anda bisa mengalami rasa nyeri, bengkak, kaku, hingga kehilangan fungsi kerjanya. Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi suplemen ini agar meingankan dari penyakit ini. Bila perlu konsultasikan dengan dokter.

3. Menurunkan Rasa Nyeri Punggung Bawah

Nyeri yang terjadi pada punggung bawah dapat menyebabkan semua tubuh terasa kaku. Hal ini bisa disebabkan banyak faktor. Misalnya terlalu lama duduk dan tidak mengubah posisi. Apabila Anda mengalami kondisi seperti ini, Anda bisa mengonsumsi suplemen ini.  Suplemen ini dipercaya mampu mengatasi atau setidaknya menurunkan rasa nyeri pada punggung bagian bawah.

4. Menurunkan Kolesterol Jahat

Pada dasarnya kolesterol dibutuhkan tubuh untuk memproduksi vitamin D apabila dalam jumlah yang ideal. Selain itu kolesterol juga berperan dalam pembentukan berbagai hormon dalam tubuh sekaligus melindungi sel yang merupakan penyusun tubuh. Sekalipun kolesterol memiliki manfaat yang baik, namun kadar kolesterol jahat yang tinggi dalam tubuh sangat tidak disarankan karena dapat memicu timbulnya penyakit lain.

Oleh karena itu Anda bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung glucosamine. Suplemen ini dipercaya dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL). Selain itu suplemen ini juga dapat membantu meningkatkan kandungan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

5. Perbaikan Tulang Patah

Para peneliti dari Departemen Ortopedik dan Traumatologi dari Rumah Sakit Haseki Training dan Riset Turki menyatakan bahwa pemberian suplemen yang mengandung glucosamine dapat  mempercepat perbaikan tulang.

Para peneliti melakukan penelitian dengan melibatkan sampel berupa 61 tikus betina yang mengalami patah tulang. Sekalipun penelitian ini berhasil dengan adanya jumlah tulang terbentuk yang diberikan glucosamine, namun pemberian suplemen ini tidak disarankan  saat tulang telah mencapai tahap akhir.

Itulah beberapa informasi mengenai manfaat glucosamine yang bisa Anda ketahui. Apabila Anda ingin mengonsumsi suplemen ini, ikuti aturan pemakaian yang ada pada label atau kemasan. Anda juga bisa mengonsultasikannya dengan dokter terkait dosis pemakaiannya. Apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu, perhatikan juga efek sampingnya.

Personalisasikan kebutuhan suplemen dengan Jovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee

Categories
Kesehatan Tips

5 Rahasia Manfaat Jintan Hitam yang Perlu Anda Ketahui

Salah satu tanaman herbal yang punya segudang manfaat bagi kesehatan adalah jintan hitam. Tanaman yang punya warna hitam pekat ini memiliki sejumlah manfaat. Terutama manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut ini adalah beberapa manfaat jintan hitam yang sangat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan kuat.

1. Memperkuat Kekebalan Tubuh

Salah satu manfaat terbesar dari jintan hitam adalah memperkuat imun tubuh. Jintan hitam ini punya banyak zat yang mampu menangkal virus dan bakteri jahat dalam tubuh. Dengan dosis yang tepat, jintan hitam bisa jadi asupan sehari-hari untuk menangkal segala macam penyakit. Sehingga, tubuh selalu dalam kondisi prima saat aktivitas sehari-hari.

Apalagi di masa pandemi virus corona seperti saat ini, Anda harus selalu menjaga kondisi tubuh tetap prima. Dengan begitu Anda akan terhindar dari virus yang sangat membahayakan tubuh. Namun tetap, Anda juga harus menerapkan protokol kesehatan agar lebih aman, seperti mengenakan masker dan selalu mencuci tangan dengan sabun.

2. Meningkatkan Fungsi Otak Manusia

Selain memperkuat imun, manfaat jintan hitam ternyata juga bisa meningkatkan fungsi otak manusia. Kandungan omega 3 dan omega 6 yang ada pada jintan hitam adalah asupan penting bagi kesehatan otak. Jadi, jintan hitam ini berguna untuk menambah daya ingat hingga mencerdaskan otak.

3. Penurun Kolesterol

Bagi seseorang yang sedang bermasalah dengan kolesterol, jintan hitam bisa jadi jawabannya. Menurut beberapa penilitian yang menyimpulkan bahwa jintan hitam secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol HDL dan trigliserida dalam darah manusia. Jadi, uat Anda yang bermasalh dengan kolesterol, konsumsi jintan hitam bisa jadi obat alternatif.

4. Pencegah Kanker

Sebagai tanaman herbal yang mengandung antioksidan tinggi, jintan hitam juga dipercaya mampu untuk mencegah penyakit kanker. Beberapa penelitian menunjukkan adanya efek penggunaan jintan hitam terhadap sel tumor dan kanker. Dengan pemakaian dan konsumsi yang tepat, penyakit kanker bisa dicegah.

5. Mengobati Masalah Pernafasan

Sejumlah masalah pernafasan juga bisa diobati dengan jintan hitam. Contohnya adalah penyakit asma. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa pengobatan asma yang dibarengi dengan konsumsi jintan hitam menunjukkan berkurangnya frekuensi batuk. Jadi, Anda bisa membuat ramuan herbal dengan tanaman ini agar terhindar dari masalah pernafasan.

6. Menghilangkan jerawat

Minyak jintan hitam memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mencegah dan mengobati jerawat. Selain itu, manfaat jinten hitam juga dapat mengurangi kemerahan dan peradangan jerawat. Yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan minyak jintan hitam dengan satu sendok teh yoghurt, lalu oleskan pada wajah sebagai masker yang menenangkan.

7. Menyehatkan Rambut

Manfaat jinten hitam dapat membantu untuk memperkuat rambut serta mencegah rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut. Minyak ini adalah bahan yang sempurna untuk menjaga rambut tetap sehat. Anda akan memiliki rambut yang lebat dan juga terawat, sehingga akan membuat Anda menjadi lebih percaya diri.

Selain itu, menerapkan minyak jintan hitam ternyata juga dapat membantu mempertahankan kondisi rambut tetap sehat dan lembap. Minyak ini akan menyerap ke dalam sel-sel rambut yang membuatnya menjadi ekstra lembut dan halus.  Anda bisa melakukannya setiap minggu, atau beberapa kali dalam satu minggu untuk hasil yang lebih maksimal.

Itulah tadi beberapa manfaat jintan hitam yang penting untuk Anda ketahui. Anda bisa mencari jintan di pasar-pasar terdekat karena disana pasti akan menyediakannya. Membuat ramuan herbal semacam ini tentu akan lebih baik, dibanding dengan mengenakan obat-obat kimia yang pasti akan menimbulkan efek samping.

Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Categories
Kesehatan Tips

Optimalkan Kesehatan Organ Tubuh dengan Segudang Manfaat Selenium

Selenium adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, namun berperan penting untuk fungsi biologis, terutama sebagai antioksidan. Selenium inorganik dari tanah akan diserap tanaman dan diubah menjadi bentuk organik, lalu masuk pada rantai makanan yang berujung pada diet manusia. Berikut ini adalah beberapa manfaat selenium yang penting untuk Anda ketahui.

1. Melindungi dari Penyakit Jantung

Tingkat kematian akibat penyakit jantung memiliki angka yang tinggi di Indonesia. Bagaimana tidak. jantung merupakan organ vital pada tubuh, sehingga kesehatannya pun juga harus dijaga dengan baik. Salah satunya adalah dengan memenuhi asupan selenium bagi tubuh.

Pemenuhan asupan selenium setiap hari juga penting untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2006, bahwa peningkatan kadar selenium dalam darah sebesar 50% mampu menurunkan risiko penyakit jantung hingga 24%.

Mineral yang satu ini dapat membantu menurunkan C-reactive protein (CRP), salah satu penanda peradangan dalam tubuh. Secara bersamaan, selenium juga meningkatkan kadar glutathione perioksidase yang bertindak sebagai antioksidan kuat. Dengan begitu, masalah peradangan bisa diatasi dan mencegah terserang penyakit-penyakit kronis, salah satunya adalah jantung.

Kombinasi kedua komponen tersebut membuat tubuh terlindungi dari stres oksidatif, salah satu penyebab menumpuknya plak di arteri (aterosklerosis). Timbunan plak di arteri merupakan salah satu pemicu sakit jantung. Karena itulah, pastikan tubuh Anda mendapatkan asupan selenium yang cukup setiap hari agar terhindar dari penyakit jantung.

2. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar selenium dalam darah berperan penting terhadap respon imun tubuh. Pasalnya, selenium mengandung antioksidan yang dapat menurunkan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Di masa pandemi seperti saat ini, sistem imun tubuh harus kuat agar bisa menangkal semua virus yang mengancam kesehatan tubuh.

Di sisi lain, kekurangan selenium terbukti mampu merusak fungsi sel imun. Hal ini dapat mengakibatkan respon imun bergerak lambat sehingga tubuh jadi rentan terserang penyakit. Manfaat selenium yang satu ini juga dapat membantu mendongkrak sistem imun tubuh pada pasien-pasien khusus seperti HIV, influenza, TBC, hingga hepatitis C.

3. Menjaga Kesehatan Tiroid

Jaringan tiroid mengandung kadar selenium yang lebih tinggi dibandingkan organ lain dalam tubuh. Karena itulah, selenium sangat dibutuhkan agar tiroid Anda tetap sehat dan bekerja optimal dan menjaga agar sistem kerja tubuh berjalan secara optimal.

Fungsi kelenjar tiroid adalah untuk mengatur metabolisme sekaligus pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Fungsi tersebut bisa berjalan maksimal jika diseimbangi dengan asupan selenium yang cukup, terutama untuk memproduksi hormon tiroid.

Selain itu, manfaat selenium juga dapat melindungi tiroid dari kerusakan oksidatif. Kekurangan selenium telah dikaitkan dengan masalah tiroiditis hashimoto, yakni kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang tiroid. Mirip seperti gangguan hipotiroid.

4. Sebagai Antioksidan Kuat

Selenium mengandung antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif akibat paparan radikal bebas. Mineral ini bekerja dengan cara menetralisir kelebihan radikal bebas, lalu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Sebetulnya, tubuh juga menghasilkan radikal bebas secara alami untuk melindungi tubuh dari penyakit. Tetapi kalau berlebihan, ini malah bisa jadi bumerang dan berbalik menyerang kesehatan Anda. Contohnya memicu penyakit jantung dan kanker.

Itulah tadi beberapa manfaat selenium bagi tubuh. Sangat banyak sekali bukan manfaat dari zat yang satu ini. Jadi, penting sekali untuk memenuhi asupan selenium untuk tubuh. Anda bisa melengkapinya dengan suplemen atau juga dari beberapa makanan tertentu.

Penasaran dengan tips dan trik kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee

Categories
Kesehatan

Naikkan Imun dengan 4 Jenis Vitamin Pencegah Corona Ini

Menjaga kesehatan dan juga memiliki sistem imun yang baik adalah hal yang perlu diperhatikan saat ini. Ada banyak sekali permasalahan kesehatan yang mengintai dan salah satu yang terbaru adalah Corona Virus atau Covid-19 ini. Anda pasti sudah mengetahui bahwa vitamin dan mineral bisa membantu menjaga imunitas, tapi apa saja sebenarnya vitamin pencegah corona?

Apakah Vitamin Memiliki Peran Penting bagi Imunitas?

Pandemi corona virus menyebar dan menyebabkan kekacauan di seluruh dunia. Sebagai hasilnya, banyak orang berlomba-lomba melindungi diri dan orang tersayang dari infeksi virus ini. Banyak orang juga berlomba dalam membeli suplemen dan vitamin yang biasa dijual dengan tagline “boosting imun” untuk tetap sehat.

Memang benar jika vitamin memiliki peran sentral dalam menjaga imunitas tubuh dan melawan penyakit. Vitamin bisa membuat imun tubuh merespon patogen yang menyerang seperti virus atau bahkan mineral berbahaya. Ketika kebutuhan vitamin terpenuhi, tubuh bisa lebih tahan untuk melawan berbagai penyakit.

4 Jenis Vitamin untuk Meningkatkan Imun

Ketika seseorang mengalami kekurangan vitamin, maka kekurangan tersebut bisa dipenuhi lewat konsumsi suplemen ini. Vitamin memiliki banyak sekali hal baik yang tubuh Anda butuhkan untuk bisa tetap sehat. Ini dia beberapa jenis vitamin pencegah corona yang bisa digunakan:

1. Vitamin D

Jenis vitamin D diketahui memiliki peranan penting dalam hal kesehatan tulang tetapi juga bisa untuk meningkatkan protein. Nantinya protein tersebut bisa melawan virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini sudah dibuktikan dengan riset di 2019 lalu bahwa vitamin D bisa mengurangi tingkat infeksi pernafasan daripada yang tidak mengkonsumsi.

Tod Cooperman, presiden perusahaan testing suplemen merekomendasikan konsumsi vitamin D adalah 50mcg per-hari. Tetapi memang ketika seseorang mengalami keadaan tertentu seperti kelainan autoimun mungkin membutuhkan dosis lebih tinggi.

2. Vitamin C

Linus Pauling, seorang peneliti yang mendapatkan hadiah nobel memperjuangkan vitamin C sebagai obat alternative penyakit flu. Dalam hasil penelitian, tercatat bahwa vitamin C bisa mengurangi gejala bahkan ada juga yang mencatat bisa mempercepat pemulihan. Vitamin C ini bisa membantu pembentukan sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.

Di China, beberapa pasien akut Covid-19 mengalami perkembangan pesat karena bantuan vitamin C ini. Beberapa dokter di sana juga sedang terlibat penelitian tentang penggunaan ini untuk mengatasi corona. Pastikan konsumsi tidak lebih dari 2.000 mg perhari karena bisa menyebabkan diare.

3. Vitamin E

Berikutnya ada vitamin E, jenis vitamin yang terbukti memiliki sifat antioksidan yang sangat berguna bagi tubuh. Antioksidan sangat diperlukan tubuh untuk mengangkal radikal bebas atau serangan dari bakteri dan virus.

Selain itu, vitamin E bisa meningkatkan kekebalan tubuh semisal tubuh sudah terinfeksi oleh bakteri atau corona ini. Beberapa makanan yang bisa membantu mensuplai vitamin C adalah brokoli, bayam, dan kacang-kacangan.

4. Zinc

Ada juga zinc ini yang sebelumnya sudah terbukti mempercepat kesembuhan pilek di angka 20% hingga 40%. Hal ini berlaku pada konsumsi zinc yang cukup rendah yakni di kisaran 80-200 mg saja. Dokter di dunia sedang melakukan penelitian tentang zinc sebagai obat bagi corona nantinya.

James Robb, ahli virology dan juga patologi mengemukakan bahwa zinc bisa membantu mencegah perkembangan corona dalam tubuh. Konsumsi zinc bukan jaminan memang tetapi ada harapan hidup lebih tinggi ketika mengkonsumsinya.

Itu dia beberapa vitamin pencegah corona yang banyak direkomendasikan oleh pakar di berbagai belahan dunia. Konsumsi vitamin memang bukan penolong utama jadi pastikan untuk menjaga pola makan dan juga berolah raga secara teratur.

Kami dapat membantu memenuhi kebutuhan suplemen Anda. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee