
Kalium adalah mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, hal tersebut dikarenakan, mineral ini memiliki peran dalam menjaga keseimbangan cairan yang ada di dalam tubuh. Selain itu, kalium juga memiliki peran dalam mengontrol tekanan darah, oleh karenanya kekurangan kalium akan berdampak negatif pada tubuh. Berikut adalah beberapa efek kekurangan kalium pada tubuh.
1. Mengalami Sembelit
Kalium berperan penting dalam menyampaikan pesan dari otak ke otot dan mengatur kontraksi otot. Kadar kalium yang rendah mempengaruhi otot-otot di usus, yang dapat memperlambat perjalanan makanan dan proses pembuangan feses. Efek ini pada usus kemudian menyebabkan sembelit dan perut kembung.
2. Kelemahan Otot
Kekurangan kalium mempengaruhi otot-otot lain dalam tubuh, termasuk yang ada di lengan dan kaki, yang menyebabkan kelemahan otot dan kram. Seseorang kehilangan sejumlah kecil kalium melalui keringat, itu sebabnya keringat yang berat karena aktivitas fisik yang intens atau berada dalam iklim panas sering menyebabkan kelemahan otot atau kram.
3. Mudah Lelah
Kalium adalah nutrisi penting yang ada di semua sel dan jaringan tubuh. Ketika kadar kalium turun, maka dapat mempengaruhi fungsi tubuh, yang kemudian dapat menyebabkan tingkat energi yang rendah, serta kelelahan fisik dan mental. Hal ini tentu akan mempengaruhi kinerja kita, apalagi disaat sedang ada pekerjaan yang menumpuk.
4. Tekanan Darah Tinggi
Kadar kalium yang rendah juga menyebabkan peningkatan tekanan darah, terutama pada orang dengan asupan natrium atau garam yang tinggi. Kalium berperan penting dalam mengendurkan pembuluh darah, yang membantu menurunkan tekanan darah seseorang.
Kalium juga membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Pola makan tinggi sodium (garam) adalah penyebab umum dari tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, dokter sering merekomendasikan orang dengan tekanan darah tinggi wajib menurunkan asupan natrium dan meningkatkan asupan kalium.
5. Gangguan Poliuria (Sering Kencing)
Ginjal bertanggung jawab untuk mengeluarkan limbah dan mengatur kadar cairan dan elektrolit, seperti natrium dan kalium di dalam darah. Mereka melakukan ini dengan membuang limbah dan kelebihan elektrolit dari tubuh dalam urine.
Hipokalemia sedang hingga berat dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk menyeimbangkan kadar cairan dan elektrolit dalam aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil atau poliuria.
Keadaan semacam ini pasti akan sangat mengganggu bukan, apalagi disaat sedang bekerja atau dalam perjalan jarak jauh. Oleh karenanya, jangan sampai kekurangan mineral penting yang satu ini.
6. Gangguan Napas
Hipokalemia berat juga dapat menyebabkan masalah pernapasan. Pernapasan membutuhkan penggunaan beberapa otot, terutama diafragma. Jika kadar potasium seseorang menjadi rendah, otot-otot ini mungkin tidak berfungsi dengan baik. Seseorang mungkin mengalami kesulitan mengambil napas dalam-dalam atau mungkin merasa sangat pendek.
7. Gangguan Irama Jantung
Kalium juga berperan penting dalam mengatur kontraksi semua otot, termasuk otot jantung. Kadar kalium yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan irama jantung yang tidak teratur, termasuk sinus bradikardia, takikardia ventrikel, dan fibrilasi ventrikel. Jika seseorang tidak menerima perawatan, kondisi ini dapat mengancam jiwa.
Itulah tadi beberapa hal yang terjadi jika Anda mengalami kekurangan kalsium. Jadi, setelah tau kalium adalah salah mineral terpenting dalam tubuh, Anda bisa mulai melengkapi gizi dengan makanan-makanan yang mengandung kalsium. Beberapa contoh makanan yang mengandung kalsium misalnya adalah kentang, tomat, pisang, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ingin mulai gaya hidup sehat? Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store sekarang! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee