Categories
Kesehatan

Buah yang Mengandung Vitamin C adalah Tomat dan Jeruk

Mengandung Vitamin C adalah

Vitamin C menjadi salah satu unsur potensial atau unsur penting yang keberadaannya sangat penting dalam metabolisme tubuh. Ada banyak sekali manfaat yang bisa diberikan oleh konsumsi vitamin C ini mulai dari kesehatan kulit hingga membantu fungsi sistem imun. Beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin C adalah jambu, tomat dan jeruk.

Keberadaan Vitamin C dalam Buah

Vitamin C merupakan salah satu unsur yang tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh manusia. Sehingga kebutuhan vitamin C dapat dipenuhi melalui konsumsi bahan makanan atau minuman yang memiliki kandungan vitamin C. Keberadaan vitamin C alami yang paling terkenal adalah dari tomat dan jeruk, beberapa buah lain yang tinggi vitamin C yaitu:

1. Paprika

Satu buah paprika hijau ternyata memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi yakni hingga 109 mg. Paprika merah memiliki kandungan yang lebih rendah yakni hanya sekitar 65 mg saja. Meskipun buah paprika bisa memberikan sensasi pedas pada mulut, ternyata kandungan vitamin C dari buah ini cukup tinggi.

2. Jambu

Buah jambu sendiri merupakan buah yang berasal dari wilayah Amerika Selatan dan mexico tetapi bisa ditemukan dengan mudah di Indonesia. Setiap satu buah jambu ternyata memiliki kandungan vitamin C sebesar 126 mg, lebih dari cukup untuk kebutuhan harian. Selain itu, kandungan antioksidan lycopene pada buah ini juga tinggi.

3. Blackcurrants

Meskipun buah blackcurrants cukup jarang dijumpai di Indonesia, buah ini memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. 56 gram buah ini memiliki kandungan hingga 101 mg vitamin C atau sebesar 112% dari kebutuhan harian tubuh. Warna hitam dari buah ini ternyata berasal dari antioksidan flavonoid yang disebut antocyanins sangat tinggi.

4. Kiwi

Seringkali konsumsi buah yang mengandung vitamin c adalah dalam bentuk jus, termasuk juga jus kiwi ini. Satu gelas jus kiwi ternyata bisa mengandung 167 mg vitamin C yang sama dengan 185% dari kebutuhan harian.

5. Jeruk

Masyarakat sudah pasti sudah mengenal buah jeruk sebagai salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C tinggi. Ternyata jika dibandingkan dengan buah lain, kandungan vitamin C di jeruk tergolong lebih rendah. Satu gelas jeruk saja hanya memiliki 96 mg vitamin C meskipun memang sudah melebihi kebutuhan harian tubuh.

6. Stroberi

Sebagai salah satu makanan primadona, buah kecil berwarna merah cerah ini ternyata punya kandungan vitamin C tinggi. Setiap gelas jus stroberi memiliki kandungan vitamin V sebanyak 98 miligram yang sama dengan 108% dari kebutuhan harian. Buah ini memang terasa sedikit masam karena kandungan vitamin C nya yang cukup tinggi.

7. Tomat

Meskipun tidak begitu terkenal, buah tomat ternyata mampu memberikan vitamin C lebih banyak daripada jeruk. Buah ini memiliki kandungan vitamin C sebanyak 20 mg hanya dalam satu buahnya saja pada kondisi belum dimasak. Kadar vitamin C ini bisa berkurang ketika sudah dimasak apalagi jika sudah terlalu matang.

8. Blewah

Blewah adalah salah satu buah yang mirip dengan melon dan memiliki berbagai kandungan nutrisi. Mulai dari vitamin C, tembaga, flavonoid, hingga potassium semuanya tersedia dalam buah satu ini. Satu buah, blewah memiliki kandungan vitamin C sebesar 30 mg, sebanding dengan kandungan nutrisi lainnya.

Sumber makanan lainnya yang mengandung vitamin C adalah parsley ataupun brokoli. Kebutuhan harian tubuh akan vitamin C bisa terpenuhi dengan pola makan yang baik dan pemilihan bahan makanan. Asupan vitamin C saat ini sudah bisa terbantu dengan banyaknya suplemen vitamin C yang beredar di pasaran.

Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee

Categories
Obat Tips

6 Nutrisi Penting dalam Blackmores untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Blackmores untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Tak cukup dengan makanan yang rutin dikonsumsi, ibu hamil dan menyusui membutuhkan suplemen khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Salah satu suplemen pendamping makanan yang sangat direkomendasikan adalah Blackmores Pregnancy and Breast-Fedding Gold. Blackmores untuk ibu hamil dan menyusui mengandung 6 nutrisi penting berikut ini.

1. Iodin

Iodin merupakan salah satu nutrisi unggulan yang terkandung dalam Blackmores. Nutrisi satu ini diketahui berperan besar dalam perkembangan otak, motorik, visual, dan pendengaran janin. Secara garis besar, ketercukupan iodin bisa meningkatkan kecerdasan janin. Tiap dosis Blackmores sendiri mengandung iodin sebanyak 150 mikrogram.

2. Asam Folat

Tiap dosis Blackmores mengandung sebanyak 500 mikrogram asam folat. Pengonsumsian asam folat sekitar 1 bulan sebelum konsepsi atau pembuahan, lalu dilanjutkan pada masa kehamilan, bisa mengurangi risiko cacat lahir seperti spina bifida. Spina bifida merupakan kondisi di mana tak sempurnanya sumsum tulang belakang pada bayi yang dilahirkan.

Spina bifida sendiri merupakan kondisi yang langka terjadi, serta belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya hingga sekarang ini. Bagi ibu hamil sendiri, ketercukupan asupan asam folat akan bisa mencegahnya mengalami anemia. Oleh sebab itu, bagi Anda yang sudah merencanakan kehamilan, tak ada salahnya mengonsumsi Blackmores mulai dari sekarang.

3. Vitamin D

Suplemen Blackmores untuk ibu hamil dan menyusui juga kaya akan vitamin D. Bagi ibu hamil, pengonsumsian vitamin D akan mempermudah tubuh menyerap kalsium dari makanan, lalu digunakan untuk memperkuat tulang dan gigi. Bagi bayi, kalsiumnya nanti akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan gigi dan tulang, sehingga bisa kuat dan terhindar dari kerapuhan.

4. Zat Besi

Ibu hamil pasti sudah sangat akrab dengan suplemen yang mengandung zat besi. Manfaat zat besi bagi janin yang sedang dikandung adalah bisa mencegah bayi terlahir dalam keadaan prematur. Sedangkan bagi ibu hamil, asupan zat besi yang cukup akan bisa mencegah ibu mengalami anemia saat sedang mengandung.

Istimewanya, zat besi yang terkandung dalam suplemen Blackmores ini terbuat dari besi fumarat. Tak seperti suplemen zat besi lainnya yang memiliki dosis tinggi dan memicu konstipasi, suplemen Blackmores tak akan membuat pencernaan ibu hamil jadi terganggu. Dengan begini, ibu hamil tak akan tersiksa dengan perut begah diakibatkan karena konstipasi yang dialaminya.

5. Asam Lemak Omega-3

Selain iodin, asam lemak omega-3 juga memiliki peranan besar dalam perkembangan otak si jabang bayi. DHA yang merupakan bagian dari asam lemak omega-3 ini akan meningkatkan perkembangan otak janin, begitu pun dengan penglihatannya. Bagi ibu hamil, asupan DHA yang cukup akan bisa mengurangi risikonya terkena gangguan jantung di kemudian hari.

Sumber utama dari asam lemak omega-3 ini sendiri merupakan minyak ikan, yang identik dengan bau dan rasa amis. Namun, khusus asam lemak omega-3 pada suplemen Blackmores, diformulasi agar tak berbau amis. Dengan begini, suplemen Blackmores tak akan membuat ibu hamil yang sensitif akan rasa dan bau menjadi mual saat akan mengonsumsinya.

6. Vitamin B Kompleks

Suplemen Blackmores juga kaya akan vitamin B kompleks. Tiap vitamin B tersebut tentu memiliki khasiatnya masing-masing. Vitamin B6 misalnya, berfungsi untuk memproduksi protein agar terbentuk sel baru dalam tubuh ibu hamil, lalu juga menguatkan sistem imun. Beda lagi dengan vitamin B12, yang memiliki fungsi mengubah lemak dan karbohidrat menjadi energi.

Blackmores untuk ibu hamil dan menyusui kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan ibu hamil, janin dalam kandungan hingga terlahir nantinya. Tumbuh kembang janin akan didukung sedemikian rupa, agar bisa terlahir dengan sempurna. Jangan lupa untuk tetap mengatur pola makan dengan baik, di samping mengonsumsi suplemen Blackmores ini dengan rutin.

Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store

Categories
Obat

Pantothenic Acid Obat Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya

pantothenic acid obat apa

Pantothenic acid obat apa penting untuk diketahui agar tidak salah dalam penggunaannya. Pantothenic acid merupakan sejenis vitamin B5 yang dibutuhkan oleh tubuh dengan berbagai manfaat. Vitamin B5 merupakan jenis vitamin yang larut dalam air. Berikut ini penjelasan lengkap terkait obatnya.

Manfaat Vitamin B5

Vitamin B5 bermanfaat untuk esensial tubuh sebagai komponen penyusun koenzim A (CoA). Keberadaan vitamin B5 akan membantu produksi energi dan metabolisme tubuh yaitu  metabolisme karbohidrat, protein, dan asam lemak. Anda bisa mendapatkan suplemen dari berbagai jenis makanan atau mengonsumsi suplemen.

Pantothenic acid juga bisa dimanfaatkan untuk membantu Anda menjaga kesehatan rambut, kulit, dan mata. Manfaat lainnya membantu melancarkan proses pencernaan, menjaga fungsi sistem saraf, menjaga fungsi hati, dan meningkatkan produksi sel darah merah. Ketika kebutuhan vitamin B5 ini terpenuhi maka tubuh akan berada dalam kondisi sehat.

Dalam medis pantothenic acid  memiliki manfaat untuk mengatasi kecanduan alkohol, depresi dan gangguan ADHD. Digunakan juga untuk mengatasi masalah gagal jantung, asma, kejang, nyeri saraf diabetes, gula darah rendah, tekanan darah rendah, dan obesitas.

Gejala Kekurangan Vitamin B5

Anda tidak akan mengalami masalah kesehatan yang serius saat kekurangan vitamin B5 hanya saja akan mengalami gejala dan tentu sedikit banyaknya mempengaruhi aktivitas. Gejala yang dialami mudah lelah, mudah marah, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.

Cara Penggunaan Pantothenic Acid 

Penggunaan dilakukan setelah makan jika memiliki masalah lambung. Pantothenic acid secara umum diminum sebelum makan dengan segelas air putih. Anda harus tahu pantothenic acid ini tidak bisa diminum rutin setiap hari kecuali sudah atas rekomendasi dokter.

Cara Penyimpanan Pantothenic Acid 

Setelah mengetahui pantothenic acid obat apa, penting untuk Anda mengetahui cara penyimpannanya yaitu di simpan di suhu ruangan. Anda juga harus melakukan penyimpanan dengan menjauhkannya dari paparan sinar matahari langsung dan tidak disimpan di tempat lembap. Penyimpanan yang tepat juga bisa dilihat di bagian petunjuknya pada kemasan.

Dosis Penggunaan Pantothenic Acid 

Dosis penggunaan obat ini disesuaikan dengan kondisi seseorang. Bagi perempuan dan laki-laki dewasa dosisnya adalah 5 miligram (mg). Bisa diminum untuk ibu hamil dengan dosis 6 mg dan bisa untuk ibu menyusui dosisnya adalah 7 mg.

Hanya saja untuk ibu hamil dan menyusui yang memiliki masalah kesehatan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu. Anak-anak juga bisa mengonsumsinya dengan dosis yang berbeda-beda sesuai usia. Dari usia bayi 0-6 bulan bisa mengonsumsi 1.7 mg. Bayi usia 7-12 bulan sebanyak 1.8 mg.

Berbeda lagi untuk usia 1-3 tahun dosisnya sebanyak 2 mg, anak-anak usia 4-8 tahun dosisnya adalah 3 mg, dan anak-anak usia 9-13 tahun dosisnya sebanyak 4 mg. Bentuk obatnya tablet dan kapsul air. Jangan melebihi dosisi yang sudah ditetapkan agar tidak terjadi overdosis.

Efek Samping Pantothenic Acid 

Anda yang tidak cocok dengan obat ini akan mengelami efek samping alergi. Bisa mengalami ruam, gatal-gatal, sesak di dada sampai kesulitasn bernapas, terjadi pembengkakan di mulut, wajah, bibir, dan lidah. Jika efek samping yang dialami semakin parah segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Anda yang sudah memahami pantothenic acid obat apa harus mengonsumsinya sesuai ketentuan atau konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Baca lebih banyak tips dan trik seputar kesehatan disini. Lihat juga aplikasi Jovee untuk memulai gaya hidup sehatmu. Unduh melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. sumber

Categories
Kesehatan

8 Makanan Tinggi Protein Rendah Kalori yang Cocok untuk Diet

Makanan Tinggi Protein Rendah Kalori

Pernahkah Anda mendengar istilah diet protein? Tahukah Anda bahwa ini benar-benar ampuh asalkan Anda mengonsumsi makanan tinggi protein rendah kalori. Lantas, apa saja si makanan tersebut? Dari pada Anda penasaran yuk langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.

1. Greek yogurt

Secara general saja yogurt sudah menjadi makanan yang tinggi protein dan rendah kalori. Ia juga bisa dibuat menjadi beragam makanan, mulai dai menu sarapan hingga dessert lho. Anda bisa mengolah yogurt menjadi aneka macam menu makanan yang enak dan tetap menjaga berat badan.

2. Sarden dengan saus tomat

Menu diet tinggi protein dan rendah lemak lainnya yang bisa Anda coba adalah sarden dengan saus tomat. Tidak hanya tinggi protein dan rendah lemak saja, namun makanan ini juga mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan.

Apalagi jika dipadukan dengan saus tomat yang pedas menjadikan makanan ini menjadi lebih enak. Dengan makanan ini, menu diet Anda tidak terkesan menjadi membosankan. Cobain deh, dijamin rasanya ah mantap.

3. Krim keju dengan timun atau seledri

Semua makanan yang mengandung bahan dasar susu semuanya memiliki kandungan protein yang baik. Salah satunya adalah krim keju. Coba deh padukan krim keju dengan timun atau seledri dan ini akan menjadi camilan yang enak dan mantap untuk Anda yang sedang menjalankan program diet.

4. Telur

Untuk Anda yang sedang menjalankan program diet, telur juga menjadi makanan tinggi protein yang rendah kalori serta mudah untuk ditemukan. Anda bisa berkreasi dengan bahan makanan yang satu ini. Misalnya dengan hanya direbus dan ditambahkan dengan potongan tomat. Bahkan, Anda juga bisa membuat telur orak arik dengan menambahkan jamur dan seledri ke dalamnya. Hemm, ini menjadi makanan diet yang enak dan bisa Anda cicipi.

5. Falafel

Makanan berikutnya yang bisa Anda coba adalah falafel. Falafel menjadi salah satu makanan yang tinggi protein namun rendah kalori yang bisa dibuat di rumah. Makanan yang satu ini juga memiliki rasa yang lezat lho. apalagi jika dipadukan dengan tzatziki membuat makanan ini cocok dijadikan makanan pokok ataupun camilan.

6. Humus

Makanan tinggi protein dan rendah kalori berikutnya adalah humus. Humus menjadi makanan yang sangat lezat apalagi dengan krim keju yang bisa menjadikan makanan ini sebagai pendamping salad untuk menu diet Anda.

Tidak hanya salad saja, Anda juga bisa memadukan humus dengan timun dan seledri lho. dengan mengonsumsi makanan ini, Anda tetap bisa mengonsumsi karbo hanya saja dengan kalori yang rendah namun tetap berprotein tinggi.

7. Kacang

Tidak hanya makanan tinggi protein rendah kalori di atas saja yang bisa anda coba. Untuk Anda yang sedang menjalankan program diet, Anda juga bisa mencoba kacang-kacangan. Kacang-kacangan ini bisa dijadikan sebagai camilan yang sehat dan kaya akan nutrisi. Ia juga bisa Anda konsumsi kapan saja tanpa harus takut berat badan bertambah.

8. Protein shakes

Makanan berikutnya yang tinggi protein dan rendah kalori adalah protein shakes. Meskipun makanan ini bukan hidangan pokok, namun ini sangat berguna untuk Anda yang butuh makanan dalam waktu cepat. Makanan yang satu ini juga akan menyukseskan program diet Anda.

Dengan memasukkan makanan tinggi protein rendah kalori di atas ke dalam menu diet Anda. Dijamin deh diet Anda akan menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Pasalnya, rasa makanan ini tetap enak dan happy jika dinikmati.

Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? dengan Lifepack, Anda dapat menebus resep obat tanpa perlu antre di apotek. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.

Categories
Kesehatan Tips

5 Makanan yang Mengandung Glucosamine Baik untuk Kesehatan

Makanan yang Mengandung Glukosamin

Di dalam tubuh terdapat turunan amino dari glukosa yang disebut sebagai glucosamine yang dapat berperan untuk menjaga kesehatan persendian tulang. Namun seiring berjalannya waktu kandungan ini bisa menipis. Oleh karena itu Anda bisa memproduksinya melalui makanan. Berikut ini ada beberapa makanan yang mengandung glucosamine yang dapat membantu menjaga kesehatan persendian tulang Anda.

1. Oatmeal

Makanan yang bisa dijadikan sarapan ini mengandung antioksidan yang bagus untuk kesehatan tubuh dari berbagai serangan benda asing seperti bakteri. Selain itu, makanan yang terbuat dari biji gandum utuh ini juga mengandung vitamin B kompleks yang dapat membantu melindungi sel persendian untuk meredakan nyeri sendi. Anda bisa menjadwalkan untuk memakan makanan ini sebagai pengganti menu sarapan dengan buah, kacang-kacangan ataupun yogurt.

2. Kunyit

Kunyit yang merupakan salah satu rempah-rempah bumbu dapur ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk meredakan nyeri. Hal ini dikarenakan di dalam kunyit terdapat kurkumin yang cara kerjanya mirip seperti ibuprofen yang juga berperan untuk meredakan nyeri. Kurkumin dalam kunyit ini dapat mengurangi beberapa gejala rematik, termasuk rasa sakit, kekakuan sendi di pagi hari hingga pembengkakan. Oleh karena itu, sebagai pencegahan dan pengobatan agar persendian dapat berfungsi dengan normal lagi Anda bisa mengonsumsi kunyit.

Adapun pengonsumsian kunyit bisa Anda makan langsung. Namun, bagi Anda yang tidak terbiasa mengonsumsi dalam keadaan mentah Anda bisa mengolahnya. Sedangkan cara mengolahnya bisa dijadikan minuman herbal hingga menjadi campuran bahan makanan. Misalnya menu makanan sayur asam ikan bandeng. Dengan begitu Anda tidak perlu merasa risih saat memakannya mentah.

3. Bawang Putih

Makanan yang mengandung glucosamine lainnya adalah bawang putih. Bumbu dapur ini memiliki banyak manfaat yang bisa Anda rasakan. Salah satunya adalah memiliki efek anti inflamasi yaitu membantu mengurangi gejala nyeri atau rasa sakit pada sendi. Tidak hanya itu saja, campuran wajib pada makanan yang memberikan rasa sedap ini juga dapat meenigkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh untuk memperkuat sistem imunitas.

Cara pengonsumsian bawang ini bisa Anda makan langsung. Namun, bila Anda tidak terlalu kuat dengan rasa dan aromanya saat dimakan mentah, Anda bisa mengolahnya. Misalnya seperti pada nasi goreng, sambal matah yang dominan dengan bawang putih dan merah, dan laiinya. Namun, bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

4. Kacang Kedelai

Pilihan menu lain yang bisa membantu kesehatan tubuh terutama kekuatan persendian adalah kacang kedelai. Kacang kedelai dipercaya rendah lemak dan kaya akan protein maupun serat. Selain itu, kacang kedelai juga bisa memberikan asupan gizi berupa omega 3 untuk membantu persendian. Apabila Anda ingin mengonsumsi kacang kedelai, Anda bisa mengolahnya dengan berbagai macam cara. Baik itu menjadi minuman sari kedelai hingga menjadi tempe.

5. Kacang Almond

Kacang almond juga bisa menjadi pilihan Anda dalam memenuhi kebutuhan glucosamine. Pada kacang almond mengandung lemak tidak jenuh yang dapat melawan peradangan terutama pada persendian. Tidak hanya itu saja, kacang almond juga mengandung protein, serat, kalsium, magnesium, zincvitamin E, dan omega 3 yang bagus untuk kesehatan tubuh.

Demikianlah beberapa pilihan makanan yang mengandung glucosamine yang bisa Anda pilih. Sesuaikan dengan selera dan jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum Anda mengonsumsinya. Bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait seberapa banyak Anda harus mengonsumsinya.

Ingin tahu apakah makanan yang anda konsumsi sudah memenuhi kebutuhan vitamin harianmu? Unduh aplikasi Jovee! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Categories
Kesehatan Penyakit Tips

5 Makanan yang Dilarang Penderita Darah Tinggi, Wajib Dihindari

makanan yang dilarang penderita darah tinggi

Masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi hingga saat ini masih menjadi momok menyakitkan bagi sebagian orang di dunia. Penyakit ini biasanya berkaitan dengan gaya hidup yang kurang sehat serta pola makan atau diet yang tidak terjaga. Bagi Anda pemilik riwayat hipertensi, berikut merupakan beberapa makanan yang dilarang penderita darah tinggi.

1. Garam

Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika garam merupakan penjahat yang mampu merusak diet penderita tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian menunjukkan jika orang yang memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya membatasi asupan garam harian hanya berkisar 1.500 mg saja.

Hal ini disebabkan karena garam mampu meningkatkan tekanan darah pada tubuh seseorang. Jadi bagi Anda yang memiliki riwayat hipertensi ada baiknya kurangi konsumsi garam mulai sekarang.

2. Daging Olahan

Saat ini sudah ada banyak sekali makanan olahan dengan bahan dasar daging. Ternyata jenis makanan yang satu ini juga mengandung banyak garam yang mampu mengganggu program diet Anda. Pada umumnya daging semacam ini sering kali dibumbui dan diawetkan menggunakan kadar garam yang cukup tinggi.

Satu porsi daging olahan berukuran 2 ons biasanya mengandung sekitar 500 mg sodium atau bahkan lebih. Meskipun Anda hanya mengonsumsi seukuran telapak tangan daging olahan, namun kadar garam yang terkandung di dalamnya terbilang sangat tinggi dan tidak sesuai dengan kebutuhan harian.

3. Pizza

Sudah barang tentu jika semua jenis bisa seharusnya menjadi salah satu makanan pantangan darah tinggi yang wajib dihindari oleh penderita hipertensi. Selain beberapa makanan di atas, pizza juga merupakan makanan yang dilarang penderita darah tinggi.

Pasalnya dalam pizza terkandung banyak sekali asupan sodium. Mulai dari kombinasi daging yang diawetkan, keju, lapisan roti, saus tomat, dan berbagai bahan lainnya yang banyak mengandung natrium. Tak heran jika pizza beku sangat berbahaya dan termasuk ke dalam makanan pantangan dan berbahaya bagi penderita hipertensi.

Bahkan garam sering kali ditambahkan ke dalam pizza guna menambah cita rasanya. Pada umumnya satu porsi pizza keju mengandung lebih dari 700 mg sodium, bahkan kadang-kadang lebih. Semakin tebal ukuran pizza dan semakin banyak variasi toping-nya, maka kadar natrium yang terkandung di dalamnya juga semakin tinggi.

4. Makanan Kalengan

Metode pengemasan merupakan salah satu cara pengawetan makanan yang paling umum dilakukan. Bahan makanan yang diawetkan tentu membutuhkan garam. Garam sering kali digunakan sebagai pengawet karena mampu menghentikan pembusukan makanan dan membuatnya bisa bertahan lebih lama.

Namun sayangnya garam juga bisa membuat makanan kaleng menyerap sodium dalam kadar yang tinggi. Semakin lama makanan itu disimpan maka semakin banyak pula natrium yang diserap. Pada umumnya satu porsi acar bisa mengandung sebanyak 390 mg garam.

5. Soto atau Sup

Cepat, praktis dan nikmat. Inilah alasan mengapa soto atau sup menjadi makanan pilihan banyak orang Indonesia. Namun Tahukah Anda jika soto atau sup umumnya ditambahkan dengan sodium dan MSG.

Jika makanan ini dikonsumsi terlalu banyak, maka hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Terutama bagi penderita hipertensi. Bahkan ada beberapa jenis soto dan sup yang mengandung sodium hampir 900 mg setiap porsinya.

Itu dia beberapa makanan yang dilarang penderita darah tinggi. Bagi Anda yang memiliki riwayat hipertensi ada baiknya untuk mulai menghindari beberapa makanan di atas. Pasalnya beberapa jenis makanan di atas mampu memperburuk penyakit darah tinggi yang diderita. Selain itu jangan lupa rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat dan sayur.

Ingin tahu tips dan trik seputar kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store untuk mendapatkan rekomendasi suplemen. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Categories
Obat

5 Obat Hipertensi Terbaik dan Efek Sampingnya

Obat Hipertensi Terbaik

Hipertensi adalah salah satu penyakit berbahaya bagi tubuh dan dapat mengancam nyawa. Untuk mengobati hipertensi, Anda disarankan untuk mengonsumsi obat hipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Berikut daftar obat hipertensi terbaikyang bisa Anda konsumsi dengan aman.

1. Calcium Channel Blocker (CCB)

Kalsium merupakan mineral yang berperan untuk meningkatkan kekuatan otot jantung dan pembuluh darah. Jenis obat tekanan darah CCB ini bekerja dengan cara menghambat jalan masuk kalsium ke dalam dinding pembuluh darah dan otot jantung. Hal ini membuat sel-sel jantung dan pembuluh darah otot mengendur dan rileks sehingga membuat tekanan darah menurun.

Biasanya obat ini akan diberikan bersamaan dengan beta blocker. Obat-obatan yang masuk ke dalam jenis CCB adalah amlodipine, nicardipine, diltiazem, nifedipin dan verapamil. Obat CCB menimbulkan beberapa efek samping seperti sakit kepala, kaki bengkak, dada berdebar dan sembelit.

2. Alpha Blocker

Alpha blocker adalah obat tekanan darah tinggi yang bekerja dengan cara menghambat kerja hormon norepinefrin yang mengakibatkan penyempitan aliran darah dan membuat otot mengalami kontraksi. Obat ini akan membuat otot pembuluh darah menjadi rileks, sehingga tekanan darah tinggi akan menurun.

Jenis obat alpha blocker biasanya bukan merupakan pilihan obat tekanan darah tinggi yang utama. Biasanya obat ini diberikan pada penderita hipertensi yang juga memiliki kondisi medis lain seperti pembesaran prostat dan penyakit arteri perifer.

Jenis obat yang masuk ke dalam golongan alpha blocker adalah prazosin, tamsulosin dan terazosin. Obat ini memiliki efek samping seperti pusing dan penurunan tekanan darah saat posisi tubuh berubah.

3. Angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE inhibitor)

Obat hipertensi satu ini bekerja dengan cara menghambat produksi hormon angiotensin yaitu hormon yang dapat membuat pembuluh darah menyempit. ACE inhibitor membuat otot dinding pembuluh darah menjadi lebih rileks dan sedikit melebar. Hal ini tentu saja akan membuat tekanan pada pembuluh darah berkurang.

Obat hipertensi terbaikini biasanya diberikan pada pasien usia diatas 65 tahun atau pasien hipertensi dengan kondisi medis lain seperti jantung dan diabetes. Obat yang masuk ke dalam golongan ACE inhibitor adalah captopril. enalapril, lisinopril. perindopril, dan ramipril.

Obat hipertensi ini juga memiliki efek samping seperti sakit kepala, pusing, hiperkalemia, batuk kering dan ruam kulit. Selain itu, obat ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil.

4. Diuretik

Jenis obat diuretik bekerja dengan cara membuang kelebihan air dan natrium dalam tubuh. Hal ini membuat jumlah cairan dan garam yang mengalir dalam pembuluh darah menurun dan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.

Obat yang masuk ke dalam jenis diuretik adalah furosemide, torsemide spironolactone dan hydrochlorothiazide. Adapun efek samping obat ini adalah pusing, sering merasa haus, lebih sering buang air kecil, dehidrasi dan kram otot.

5. Nitrat

Obat hipertensi satu ini berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke jantung akan meningkat dan jantung akan memompa darah lebih kuat. Obat ini biasanya diresepkan jika obat beta blocker dan CCB tidak bekerja dengan optimal atau pada penderita hipertensi yang mengalami serangan jantung.

Obat-obatan yang masuk ke dalam jenis nitrat antara lain isosorbide dinitrate. isosorbide mononitrate. dan glyceryl trinitrate. Adapun efek samping yang mungkin muncul jika mengonsumsi obat ini adalah pusing, wajah kemerahan, hipotensi, mual dan rasa tidak nyaman di mulut.

Sebelum Anda mengonsumsi obat tekanan darah tinggi, pastikan Anda memilih jenis dan dosis obat hipertensi terbaik yang sesuai dengan kondisi Anda. Maka dari itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis obat yang cocok dan aman digunakan oleh Anda. Sebaiknya, Anda juga rajin memeriksakan tekanan darah tinggi secara rutin.

Ingin mendapat tips menarik mengenai gaya hidup sehat? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Download aplikasi Jovee untuk melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Categories
Obat

4 Obat Mengi yang Bisa Meredakan Mengi dengan Cepat

Obat Mengi

Apakah Amda pernah mendengar yang namanya mengi? Mengi merupakan suara yang khas dari udara yang keluar daari saluran pernapasan karena menyempit. Mengi menghasilkan suara seperti siulan yang lirih dan semakin keras saat menghirup dan menghembuskan napas. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengonsumsi obat mengi agar cepat mereda.

Penyebab Mengi

Biasanya, suara mengi terdengar saat saluran napas tersumbat atau menyempit. Selain itu, pita suara yang menyempit juga bisa memicu mengi. Suara berubah tergantung pada bagian mana dari sistem pernapasan yang tersumbat atau menyempit.

Jika masalahnya ada pada sistem pernapasan bagian atas, suaranya mungkin serak atau lebih keras. Pada saat yang sama, jika sistem pernapasan bagian bawah terpengaruh, Anda akan mendengar desahan, lebih seperti peluit.

Lantas, apa penyebab terhambatnya saluran pernapas yang menyebabkan napas berbunyi? Umumnya, penyebab mengi berulang yang paling umum adalah sesak napas kronis, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit ini menyebabkan penyempitan otot dan kejang (spasme bronkial) di saluran udara kecil paru-paru.

Beberapa penyakit kronis lain yang dapat menyebabkan sesak napas dan mengi antara lain:

  • Empisema
  • Refluks asam (GERD)
  • Penyakit jantung
  • Penyakit paru-paru
  • Apnea tidur

Mengi juga bisa disebabkan oleh penyakit akut lainnya, termasuk:

  • Bronkitis
  • Radang paru-paru
  • Infeksi saluran pernpaasan
  • Reaksi yang disebabkan oleh merokok
  • Benda asing yang terhirup
  • Reaksi alergi

Untuk mengetahui penyebab mengi, Anda perlu berkonsultasi ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui frekuensi dan penyebabnya.

Faktor Resiko

Siapapun dari bayi hingga orang tua dapat mengalami mengi. Namun, tentunya ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko menyebabkan mengi pada seseorang. Kondisi ini biasanya ditemukan pada anak penderita asma. Selain itu, mengi juga sering terjadi pada bayi. Menurut Klinik Cleveland, sekitar 25-30% bayi mengalami mengi pada tahun pertama kehidupan.

Salah satu penyebab bayi sering mengalami kesulitan bernapas adalah karena saluran udara yang sempit. Selain itu, anak di bawah usia 2 tahun lebih mungkin mengalami bronkiolitis. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus pernapasan, sehingga anak Anda mungkin akan merasa sesak.

Pada usia dewasa, orang yang aktif merokok dan menderita penyakit kronis lebih mungkin mengalami mengi. Oleh sebab itu, untuk Anda perokok aktif, ada baiknya untuk berhneti merokok agar mengurangi resiko terkena mengi.

Cara Mengatasi Mengi

Umumnya, untuk mengetasi mengi menggunakan obat, tergantung dari faktorr penyebabnya. Apabila penyebab mengi adalah asma, Anda bisa menggunakan obat mengi seperti dibawah ini:

1. Bronkodilator

Bronkodilator merupakan obat yang biasa digunakan untuk melegakan saluran pernapasan, khususnya pada orang yang menderita asma. Saat asma kambuh, penderita akan mengalami penyempitan saluran pernapasan. Sehingga akan menyebabkan mengi dan sesak napas. Untuk bisa meredakan kondisi ini, Anda bisa meggunakan obat bronkodilator.

2. Kortikosteroid

Kortikosteroid merupakan obat dengan kandungan hormon steroid, hormon ini berfungsi untuk meredakan gejala inflamasi dan jua menekan kerja sistem imunitas yang berlebihan.

3. Kombinasi Inhaler dan Kortikosteroid

Obat mengi lainnya yang bisa Anda gunakan untuk meredakan gejala mengi adalah kombinasi daari inhaler dan juga kortikosteroid yang bisa melegakan saluran pernapasan dan meredakan peradangan pada saluran pernapasan.

4. Obat pengontrol Asma

Obat yang terakhir yang bisa And pakai untuk mengatasi mengi yang disebabkan oleh asma adalah obat pengontrol asma. Obat ini bisa mengurangi gejala peradangan pada saluran pernapasan.

Seperti itulah penyebab dan obat mengi yang bisa Anda gunakan untuk meredakan gejala mengi yang Anda derita. Dengan memakai obat pereda mengi, Anda bisa terbebas dari gejala mengi yang sangat mengganggu, khususnya pada saat Anda menghirup napas.

Ingin tahu lebih banyak mengenai manfaat lainnya? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Untuk mendapatkan vitamin dan suplemen, download aplikasi Jovee lewat Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee

Categories
Penyakit

Apa itu Gerd dan Bagaimana Cara Mengatasi Gerd

Cara Mengatasi Gerd

Anda sering mengalami mulut yang terasa lebih asam namun disertai dengan rasa perih di bagian kerongkongan? Jika iya, maka Anda sedang mengalami gejala gerd. Apa si gerd itu dan bagaimana cara mengatasi gerd? Nah, di bawah ini akan diulas informasi lengkap mengenai gerd dan cara mengatasinya.

Apa itu Gerd?

Gerd atau singkatan dari gastroesophageal refluxdisease atau disebut dengan nama asam lambung adalah sebuah kondisi dimana melemahnya katup perut atau sfinger di bagian kerongkongan bawah. Pada umumnya, katup ini hanya akan membuka pada saat makanan atau minuman masuk ke dalam lambung untuk dicerna.

Nah, setelah selesai masuk, katup ini akan kembali menutup dengan tujuan agar asam lambung tidak naik menuju ke kerongkongan. Namun, hal ini tidak terjadi pada penderita gerd. Pasalnya, katup pada penderita gerd melemah, sehingga ia tidak bisa menutupnya dengan sempurna.

Hal ini menyebabkan ini lambung yang sebelumnya terisi dengan makanan dan asam lambung akan naik menuju ke kerongkongan. Jika kondisi ini terjadi secara terus menerus, maka dapat menimbulkan terjadi iritasi ada lapisan kerongkongan dan bisa menyebabkan terjadinya peradangan.

Gejala Gerd

Gejala yang sering muncul pada saat asam lambung naik adalah munculnya rasa asam atau pahit di mulut disertai dengan sensasi terbakar di bagian kerongkongan. Gejala ini juga akan semakin parah pada saat Anda sedanf membungkuk atau berbaring setelah makan.

Tidak hanya kedua gejala di atas saja, naun ada juga gejala gerd lain yang harus Anda ketahui.

  • Keulitan dalam menelan dan merasa ada benjolan di tenggorokan
  • Suara serak
  • Mual dan muntah
  • Mengalami gangguan pernapasan seperti sesak napas dan batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Gangguan tidur
  • Isi lambung keluar tanpa disadari
  • Kerusakan gigi
  • Dan bau mulut

Perlu diketahui bahwa banyak orang yang sering menyalahartikan gejala gerd ini dengan gejala serangan jantung. Pasalnya, gejalanya ada yang sama yakni mengalami sensasi perih dan nyeri di bagian dada. Namun, gejala penyakit ini masih bisa dibedakan.

Jika serangan jantung, nyeri di ulu hati ini terasa lebuh berat dan menjalar sampai ke leher, rahang dan lengan. Sedangkan pada gerd tidak demikian.

Cara mengatasi gerd

Setelah mengetahui apa itu gerd dan gejalanya, Anda juga perlu tahu cara mengatasi gerd sebagai upaya penanganan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat-obatan seperti antasida, protonpump inhibitors seperti omeprazole dan lansopraxole, atau H-2 receptor blokers seperti ranitidine, cimetidine dan juga famotidine.

Nah, untuk mengetahui jenis obat mana yang cocok untuk dikonsumsi. Ada baiknya jika Anda melakukan konsultasi kepada dokter agar lebih tepat. Tidak hanya mengonsumsi obat, Anda juga bisa melakukan perubahan pada gaya hidup agar gerd ini tidak kambuh kembali.

Bagaimana caranya? Caranya mudah seperti menurunkan berat badan jika obesitas, meninggikan kepala saat tidur, tidak merokok, tidak berbaring setelah makan, menghindari makanan pemicu asa lambung naik seperti alkohol dan soda, serta tidak menggunakan pakaian yang terlalu ketat.

Pada dasarnya, seseorang bisa mengalami asam lambung kapan saja, terutama setelah makan terlalu banyak. Adapun asam lambung dikategorikan sebagai penyakit ketika ia muncul dalam kurun waktu dua kali dalam seminggu.

Nah, agar tidak menjadi semakin parah, penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu gerd, gejala dan cara mengatasi gerd. Dengan demikian, munculnya penyakit ini dapat di minimalisir.

Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store

Categories
Obat

6 Kontraindikasi Loratadine dan Peringatan bagi Tubuh

Kontraindikasi Loratadine

Pada saat Anda mengalami alergi terhadap sesuatu dan menimbulkan beberapa gejala, Anda bisa langsung mengonsumsi obat antihistamin atau anti alergi. Misalnya obat yang mengandung loratadine. Namun, bagi Anda yang mengalami kondisi medis tertentu Anda bisa mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya obat yang mengandung loratadine memiliki kontraindikasi. Berikut ini ada beberapa informasi mengenai kontraindikasi loratadinedan peringatannya untuk tubuh.

1. Pengidap Penyakit Jantung

Penggunaan obat antihistamin atau anti alergi yang mengandung loratadine hanya boleh dikonsumsi oleh anak-anak di atas 2 tahun dan juga orang dewasa. Namun, obat ini dapat menimbulkan dampak tidak baik bagi Anda yang mengidap penyakit jantung. Terutama bagi Anda yang sedang melakukan perawatan dengan mengonsumsi obat amiodarone, yaitu obat untuk mengatasi irama jantung yang tidak teratur.

2. Pengidap Penyakit Porphyria

Penyakit porphyria terjadi adanya proses pembentukan heme yang merupakan bagian penting dari protein di dalam sel darah merah atau hemoglobin, yang membawa oksigen dari paru ke seluruh tubuh terjadi secara tidak sempurna. Adanya kondisi medis seperti ini yang mengharuskan Anda mengonsumsi obat tertentu, tentu tidak baik bila Anda juga mengonsumsi obat yang mengandung loratadine. Kecuali Anda telah berkonsultasi dengan dokter atau sesuai dengan saran dokter atas penggunaannya.

3. Mengalami Permasalahan Serius pada Organ Hati dan Ginjal

Kandungan loratadine juga tak cocok pada beberapa kalangan tertentu seperti pada pasien yang mengalami gangguan fungsi hati dan penurunan fungsi ginjal. Penggunaan obat yang memiliki kandungan loratadine nantinya akan tereliminasi melalui rute tinja dan ginjal.

Sedangkan pada pasien yang memiliki kondisi medis ini memerlukan penyesuaian dosis yakni 10mg tiap 2 hari sekali. Tentu hal ini juga akan mempengaruhi dengan penurunan kemampuan metabolisme dan ekskresi obat yang harus tereliminasi melaui rute ginjal dan tinja.

4. Ibu Hamil dan Menyusui

Kontraindikasiloratadineyang harus diwaspadai adalah penggunaannya pada Ibu hamil dan menyusui. Sekalipun obat yang mengandung loratadine bukanlah obat yang tidak berpengaruh atau bisa menyakiti bayi di dalam kandungan, namun penggunaannya juga harus dikonsultasikan dengan dokter. Terutama bagi Ibu yang sedang menyusui. Pasalnya loratadine bisa terbawa melalui ASI. Oleh karena itu selalu konsultasikan dengan dokter.

5. Memiliki Riwayat Epilepsi atau Penyakit Lain yang Berisiko pada Kesehatan

Epilepsi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada sistem saraf  pusat akibat pola aktivitas listrik otak yang tidak normal. Adanya kondisi seperti ini dapat mengakibatkan kejang, perilaku yang tidak seperti biasa bahkan dapat menyebabkan hilangnya kesadaran. Apabila Anda memiliki riwayat penyakit seperti ini atau penyakit lainnya yang juga berisiko mengganggu kesehatan, ada baiknya juga Anda memberitahu tahu kepada dokter sebelum dokter meresepkan obat alergi yang mengandung loratadine.

6. Mengonsumsi Obat Tertentu untuk Perawatan

Apaila Anda mengalami alergi dan dokter akan meresepkan obat, ada baiknya Anda memberitahu dokter terkait dengan kondisi Anda. Terutama bagi Anda yang sedang menjalani perawatan dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya saja obat cimetidine yaitu obat yang digunakan untuk menangani masalah pencernaan.

Tidak hanya itu, bagi Anda yang mengonsumsi obat erythromycin yaitu antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri juga harus memberitahukan kepada dokter. Termasuk pemakaian obat ketoconazole yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur dan obat ritonavir untuk menangani infeksi HIV/AIDS.

Itulah beberapa informasi mengenai kontraindikasi loratadine yang bisa Anda pahami. Sebelum mengonsumsi obat loratadine yang tergolong obat keras ini, ada baiknya Anda mengonsultasikannya dengan dokter. Terutama bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu.

Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.